Selasa, 18 Juni 2013

SQUARE LOVE



Kesya, that’s my name, simple and easy to know. I got up from my bed, went to the bathroom, and prepared to go to school. At school, like usual my best friend and I gossiped first.
 “Hey! So all of you don’t invite me,” surprised me to Gita and Alex who talked each other. They were my best friend, they and I were best friend from junior high school. We are looked like brother and sister although there’s Alex between us, he was the only one boy.
“Hey! Good morning princess overslept ,” mocked Gita and Alex.
“Ish, how irked! What do you talking about?” asked me.
“There’s a new student. She’s very beautiful and perfect. All of boys like her, and you are nothing,” said Gita jokely.
 “Ohh, then Alex likes her too?” asked me. I asked about that because I was afraid Alex liked her too, honestly I loved Alex since long time ago but I kept it secret and no one knew about this feeling, even it’s Gita. Let me safe by myself. I don’t want if our friendship broken just because I loved Alex.
“Ya, it can be,” said Alex by laughing.
“HAH??” Gita and I surprised.
 “Yaaaaah, I’m hopeless, I miss you Lex,” Gita suspected.
“Hmm Alex, wish you know that I love you, I miss you,” I suspected.
“Hah? What happens with you all? Don’t dazed, hey!” said Alex surprised us.
“Well, come on go to the class!” said me.
The school bell ringing. I decided to go home now. Usually, we were hanging out, ate together, and told some stories first till night then went home. But now I felt so lazy to gather with them.  
 “Hey Git, where’s Kesya? Come on we’re gather in some places,” Alex invited.
“I don’t know. I’m lazy, next time, okay?” said Gita ignorantly.
“Why? I wanna tell an important story.”
“I said I’m lazy! Tomorrow maybe, I wanna go home, bye!” said Gita sharply.
“Okay, be carefull ya.”
After a week we were never talking each other and Alex looked us oddly because we stayed away from him. That evening, Alex arrived at my home and Gita’s home, we gathered. Gita and I was silent, I don’t know why Gita was so ignorant to Alex. Alex told much stories with us, automatically we must listened his story about loving that new girl. Alex told us he was being her boyfriend, her name is Indah, I surprised hearing that but I don’t want if Alex knew everything. Then Alex asked about the oddity of us that had different behavior.
 “What happens with you and Gita? You all are different, I miss you all that always support me, always care for me.” Said Alex. I just silent, Gita too. We don’t know what will we said.
“Why? Usually, you and Gita were open mind. Answer me!”
“We are okay Lex. What about you and Indah? Happy? Long last for you all, you are harmonious.” Said Gita by holding out her tears.
“Long last for you Lex.” Said me, suddenly I was crying too. I didn’t understand why Gita and I cried, Alex was confused with our behavior. 
 “Okay thank you Git, Kesy, Why do you crying? What happened?” said Alex.
“No problem Lex, we will like usual, right? I miss you all,” said Gita by huging me and Alex.
“Yah, we must back to our friendship like usual. I miss you too all. Don’t be wroth again,” said me by huging Alex and Gita tightly.
“Please don’t be like that again, I’m confused what should I do. I miss you all, don’t go again, I need you all.”
Then we were joking together like usual and Alex invited Indah to tell some stories with us. Indah and Alex was harmonious, they have anything more than me and Gita. There was no one knew my feeling to Alex and let it be my experience. Apparently, love our best friend was so painful but not all so painful. Sometime it was enjoyable when your bestfriend with you although he never knew about this feeling, but kidding and joking it’s enough for me although he wasn’t mine. Gita and I loved Alex but Alex loved Indah and Indah loved Alex too. Square love.


 

Jumat, 05 April 2013

Broken Heart


Intan itulah Nama gue, simple and mudah dihafal. Sekarang gue baru masuk SMA. Gue anak tunggal alias anak satu-satunya. Kata orang anak tunggal itu merasa kesepian karena nggak ada temen ngobrol dirumah nya. Tapi bagi gue biasa aja tuh malahan gue dirumah sendirian cuma ada pembantu doang tapi gue gak merasa sendirian yaaa, karena gue sering bermain-main sama temen-temen gue. Orangtua gue sibuk bekerja,jadi gak ada waktu buat gue.sedih nya pake banget.
Kata teman-teman gue, aku paling enak untuk diajak bercanda bukannya gue sombong yaa. Gue cukup bisa dibilang nakal alias bandel ya sama aja deh.  Temen SMA gue nggak ada yang percaya bahwa gue belum pernah pacaran, padahal fakta gue belum pernah ngerasain pacaran. Menurut gue waktu SMP pacaran tuh nggak penting karena bikin hati kita jadi galau and sakit hati aja. Jadi gue takut mencoba pacaran. Eitsss bukannya gue nggak laku yaa. Banyak sih yang mendekat tapi gue hanya hargai perasaan meraka aja. Gue berkali-kali jatuh cinta tapi gue nggak mau yang namanya pacaran. Menurut gue meningan TTM di banding pacaran atau sahabatan sama cowok.
Hari ini adalah hari ke tiga MOS, udah pada tau kan MOS itu apa?. Kata temen gue banyak kakak kelas yang suka pada gue bukannya sombong ya. Tapi gue cuek aja deh, sebenarnya gue orangnya nggak cuek-cuek banget sih tapi gue males ngeladenin yang belum gue kenal.
“Intan” Panggil Zizi, teman kelasku.
“iya, ada apa Zi?” Tanya aku.
“loe mau pulang?”
“iya,emang kenapa?”
“ada yang minta Nomer hp loe, sama facebook loe and twitter loe” jelas Zizi.
“siapa?”
“kak angga yang galak banget tuh”.
“hah? Emang buat apaan?” Tanya gue terkejut.
“gak tau naksir kali hehe, boleh enggak?” Tanya Zizi.
“gak mau ah, gue takut”
“mau aja ya cantik” kata Zizi sembari mencubit pipi gue  Dan meninggalkan gue.
Hmm, ada apa ya kak Angga? Kak Angga tuh orangnya cakep banyak banget yang naksir dia tapi orangnya cuek. Katanya sih belum punya pacar tapi gak tau deh. Males mikirin dia.
            Gue pulang, sesampai di rumah kebiasaan gue adalah buka facebook and twitter ya biasa anak jaman sekarang sukanya update status ya gue ini. Hehe
            Upss ada yang minta pertemanan namanya Angga. Kak Angga bukan ya?pikirku. yaudah deh gue konfirmasi. Eh,eh tiba-tiba muncul chat dari Angga.
Erlangga Angga : hallo dek?? Salam kenal dari aku. Angga XI Bhs 3
Aku terkejut karena itu bener Kak Angga.
Intan Anggrekfiani : iya kak, hallo juga. Iya salam kenal juga.
Setiap hari Kak Angga selalu hubungin gue, Sekarang gue mulai dekat dengan dia dan sampai gue sering banget diajak makan malam sama dia. Ibarat kaya orang pacaran gitu deh, tapi kita berdua belum jadian. Jujur gue mulai cinta sama dia tapi dia nya sih nggak tau suka apa enggak.
Gue pengen banget ngungkapin perasaan ini ke Kak Angga tapi gue malu, tapi gue harus berani. Jaman sekarang kan banyak cewek yang ngungkapin duluan ke cowok jadi gue gak usah gengsi. Pagi itu gue menemui Kak Angga yang lagi ada di perpustakaan sekolah gue mendekatinya.
“hello kak”
“hei adek”
“kakak lagi baca apa?”
“novel dek, oh iya kamu mau kekantin gak?” Tanya kak angga.
“iya kak,emang kenapa?” Tanya aku.
“bareng yuk?” Ajak kak angga.
“eits entar dulu kak, aku mau ngomong sesuatu boleh gak?” Tanya aku
“boleh,ngomong aja”
“kak aku sayang kamu, aku menganggap kakak lebih dari kak kelas”
“adek,maaf kakak hanya menganggap kamu gak lebih kakak hanya ingin dekat aja sma kamu. Maaf kakak juga udah punya pacar dek. Maaf ya dek” Jelas kak angga sambil meninggalkan aku.
Ekkkhhhh.. mulai dari detik ini jam ini hari ini tahun ini juga. AKU BENCI KAK ANGGA  dia jahat katanya dia suka sama aku kenapa dia baru bilang sekarang bahwa dia udah punya pacar. Uhh,, aku malu,malu sangat-sangat malu.
Hati ini terasa sakit banget baru pertama kali ngungkapin perasaan ke cowok ukh malah di tolak. Kak angga jahat dia PHP in aku. Kenapa aku harus kenal dia? Kenapa dia begitu jahat sama aku?. Galau :( 

 

Sabtu, 09 Maret 2013

Rahasia Kebahagiaan Dunia



Kebahagiaan dunia tentunya merupakan cita-cita semua orang yang berjalan di muka bumi. Tapi tidak banyak orang yang memperoleh kebahagiaan di dunia, kebahagiaan di dunia juga meruapakan salah satu kunci menuju kebahagiaan akhirat. Untuk lebih memahami rahasia kebahagiaan dunia berikut kisah yang bisa kita ambil pelajaran tentang rahasia kebahagiaan dunia.

Konon pada suatu waktu, Allah SWT memanggil tiga malaikatnya. Sambil memperlihatkan sesuatu Allah berkata, “Ini namanya Kebahagiaan. Ini sangat bernilai sekali. Ini dicari dan diperlukan oleh manusia. Simpanlah di suatu tempat supaya manusia sendiri yang menemukannya. Jangan ditempat yang terlalu mudah sebab nanti kebahagiaan ini disia-siakan. Tetapi jangan pula di tempat yang terlalu susah sehingga tidak bisa ditemukan oleh manusia. Dan yang penting, letakkan kebahagiaan itu di tempat yang bersih”.
Setelah mendapat perintah tersebut, turunlah ketiga malaikat itu langsung ke bumi untuk meletakkan kebahagiaan tersebut. Tetapi dimana meletakkannya?

Malaikat pertama mengusulkan, “Letakan dipuncak gunung yang tinggi”.
Tetapi para malaikat yang lain kurang setuju.
Lalu malaikat kedua berkata, “Letakkan di dasar samudera”.
Usul itupun kurang disepakati.
Akhirnya malaikat ketiga membisikkan usulnya. Ketiga malaikat langsung sepakat. Malam itu juga ketika semua orang sedang tidur, ketiga malaikat itu meletakkan kebahagiaan di tempat yang dibisikkan tadi.
Sejak hari itu kebahagiaan untuk manusia tersimpan rapi di tempat itu.
Rupanya tempat itu cukup susah ditemukan. Dari hari ke hari, tahun ke tahun, kita terus mencari kebahagiaan. Kita semua ingin menemukan kebahagiaan.
Kita ingin merasa bahagia. Tapi dimana mencarinya?
Ada yang mencari kebahagiaan sambil berwisata ke gunung,
ada yang mencari di pantai,
Ada yang mencari ditempat yang sunyi,
Ada pula yang mencari kebahagiaan dengan kerja keras, sebaliknya ada pula yang bermalas-malasan.
Ada yang ingin merasa bahagia dengan mencari pacar, ada yang mencari gelar, ada yang mengarang buku, dll.
Pokoknya semua orang ingin menemukan kebahagiaan.
Pernikahan misalnya, selalu dihubungkan dengan kebahagiaan.
Orang seakan-akan beranggapan bahwa jika belum menikah berarti belum bahagia.
Padahal semua orang juga tahu bahwa menikah tidaklah identik dengan bahagia.
Juga kekayaan sering dihubungkan dengan kebahagiaan.
Alangkah bahagianya kalu aku punya ini atau itu, pikir kita.
Tetapi kemudian ketika kita sudah memilikinya, kita tahu bahwa benda tersebut tidak memberi kebahagiaan.
Kita ingin menemukan kebahagiaan.
Kebahagiaan itu diletakkan oleh tiga malaikat secara rapi.
Dimana mereka meletakkannya?
KEBAHAGIAAN ITU TERNYATA BEGITU DEKAT, IA ADA DI HATI KITA
Memang ternyata kebahagiaan yang sejati itu cuma bisa di temukan di dalam hati kita. Hal-hal yang diluar dari diri kita hanya pelipur sementara. Kalau kita masih berusaha mencari kebahagian di luar sana, itu berarti di hati kita tidak ada kebahagiaan bukan? Jadi masalahnya adalah mengapa hati kita tidak bahagia, sedangkan kebahagiaan itu ada disana?
KALAU KEBAHAGIAAN ADA DI HATI, MENGAPA KITA TIDAK BISA MENEMUKANNYA?
Ya, mengapa kita tidak bahagia dan terpaksa membuat kita mencarinya dari luar.
Padahal katanya kebahagiaan ada di hati kita? Kebahagiaan itu memang masih ada di hati. Cuma.
Ibaratkan hati kita adalah sebuah
Tikus-tikus got merajalela.
Debu-debu dan sampah dimana-mana.
Sarangang laba-laba bertebaran.
Atap - atap menjadi bocor.
Sekarang apakah itu masih terlihat indah?
Kalau mau seperti semula indahnya, tentu semuanya harus segera di bersihkan.
Begitu juga dengan hati kita, mengapa tidak bisa merasakan kebahagiaan yang sebenarnya.
Tak lain karena tertutup debu dan kotoran duniawi.
Debu kebencian, debu kesombongan, kotoran ego yang tinggi, debu kedengkian, kelicikan, dan keserakahan.
Kalau mau menikmati kebahagiaan, terpaksa kita harus mulai membersihkan kotoran-kotoran yang masih melekat itu
UNTUK ITU MARI KITA JAGA DAN BERSIHKAN HATI KITA DAN JANGAN KITA NODAI
Jadi untuk membersihkan hati yang telah ternoda kita harus memperbanyak taubat dan sungguh-sungguh dalam bertaubat. Taubat tidak semudah apa yang kita pikirkan, bukan dengan hanya mengucapkan kata taubat kita juga harus mendirikan shalat sunnah taubat dan tidak melakukan dosa yang telah kita taubatkan. Jika kita melakukan dosa tersebut dengan cara sengaja, maka taubat kita tidak akan diterima. Perbanyaklah mengingat Allah agar kita terhindar dari dosa-dosa yang bisa membuat hati kita ternoda, hati ternoda maka kebahagiaan tidak akan pernah kita raih.